Monday, March 22, 2010

Captiva Prime

JAKARTA, 22 Maret 2010 - Bagi Anda penggemar Chevrolet Captiva tak ada salahnya bergegas. PT GM Autoworld Indonesia (GMAI), selaku pemegang merek Chevrolet di Indonesia, melansir edisi terbatas Sport Utility Vehicle (SUV) andalannya; Chevrolet Captiva Prime. Jumlahnya cuma 50 unit.
Chevrolet Captiva Prime berbasis berbasis Chevrolet Captiva diesel VCDi 2.0 FWD (Front Wheel Drive). Harganya dibanderol Rp 340 juta (on the road Jakarta).
Sebagai varian Limited Edition, tentunya Captiva Prime punya kelebihan dibandingkan model standarnya.
Tampilan luar dilengkapi dengan velg desain khusus custom black polished berukuran 17 inci dibalut ban GT Radial Champiro HPX berukuran 235/55/R17. Aksesori yang membuat Chevrolet Captiva Prime makin gagal adalah fog lamp chrome, sill plate chrome, body striping dan fender body color senada warna bodi.
Tak hanya itu, Chevrolet Captiva Prime juga dilengkapi mud guard, rear pad bumper step berbahan stainless steel, new rear combination lamp dan sport stainlees muffler.
Di bagian kabin, kenyamanan Captiva model ini terdongkrak berkat semua kursi dan trim pintu yang terbalut balutan full leather kombinasi antara leather dan suede dari Mastrotto dan Compartement IP (Instrument Panel) Upper Storage with Lid.
Sementara fitur audio entertainment-nya adalah head unit 2 (double) Din 7 inch dengan LCD Monitor Audio Full Features dan GPS yang telah dilengkapi peta seluruh indonesia.
“Chevrolet Captiva Prime khusus dalam warna hitam dan silver cuma terbatas 50 unit ini akan menjadikan pemiliknya tampil ekslusif,” kata Debora Amelia Santoso, Marketing & PR Director PT GMAI.
Captiva memang menjadi tulang punggung penjualan Chevrolet di Indonesia sejak dilansir pertama kali pada 2007 lalu. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sepanjang tahun lalu Captiva mencatat penjualan 1748 unit. Sedangkan dua bulan di tahun 2010 ini, Captiva sudah mencatat penjualan 358 unit.

Mitsubishi Pajero Sport

Pajero Sport Masuk Ke Indonesia?

OTOMOTIFNET - Masih ingat berita Mitsubishi Zinger yang bakal hadir ke Indonesia? Agaknya kurang tepat MPV rakitan Filipina tersebut masuk ke Tanah Air. Selain agak sulit bersaing di pasar MPV, terlebih dengan Toyota Kijang Innova, Zinger hingga kini hanya diproduksi stir kiri.


Kecuali jika diproduksi di Thailand. Seperti Pajero Sport satu ini. SUV mewah ini terbilang lebih pas untuk dipasarkan di sini dan bersaing di kelasnya. Meski pasarnya sempit tapi pemainnya tidak sebanyak MPV.

Apalagi mobil ini memakai platform sama untuk beberapa model. Persisnya, menggunakan platform pick-up L200 Triton. Sama seperti Toyota Fortuner yang pakai platform Hilux, Ford Everest yang berbasis Ranger atau Isuzu MU7 satu platform dengan D-Max.

Nah, kalau memang berbasis Triton, artinya Pajero Sport ini tidak mengusung sasis monokok layaknya Pajero Sport 5-seater. Namun mengandalkan model ladder frame.

Sedangkan mesinnya sama seperti L200 Triton, 2.500 cc Turbodiesel, 3.200 cc Turbodiesel dan 3.500 cc V6 bensin.
Untuk tahap awalPajero Sport ‘wagon’ ini telah diluncurkan di Rusia tahun ini. Setelah itu, akan dipasarkan pula ke kawasan ASEAN termasuk Malaysia yang akan dilaunching Mei mendatang.
Di Thailand, sebagai negara pembuatnya, Pajero Sport tersedia dua versi; 5 dan 7-seater. Harganya diperkirakan 1 juta Bath atau berkisar Rp 300 jutaan. Kata lain, cukup bersaing dengan Fortuner maupun Everest yang ada di Rp 300-400 juta.

Soal rencana kehadirannya di sini, pihak PT Krama Yudha Tiga Berlian (KTB), ATPM Mitsubishi di Indonesia masih enggak berkomentar banyak. “Saya malah baru tahu kalau akan diluncurkan di Malaysia. Soal itu (Pajero Sport 7-seater) nanti saja deh,” ungkap Rizwan Alamsjah, direktur pemasaran KTB saat dikontak via ponselnya (7/4).

Sampai saat ini, pihak KTB memang tengah berhitung betul akan kehadiran mobil itu. Pasalnya, untuk tahun mendatang, selain mengandalkan kendaraan komersial yang sudah dikuasainya, kini mereka kembali fokus ke kendaraan penumpang.

Dan Pajero Sport ini, bisa jadi andalan mereka di kemudian hari.

NEW PROTON SAGA

NEW PROTON SAGA
sumber: KOMPAS.com — Krisis ekonomi global yang sedang melanda dunia membuat masyarakat harus selektif dalam memilih kendaraan. Tampaknya, PT Proton Edar Indonesia (PEI) jeli menangkap peluang itu dengan menyodorkan New Proton Saga sebagai pilihan alternatif.
“Justru, dalam kondisi krisis seperti sekarang inilah menjadi tantangan bagi Proton. Makanya, kenapa dalam peluncuran ini kami sebut ‘Meet The Hardworking Sedan’,” ungkap Ricky H K Too, President Director PT Proton Edar Indonesia, di sirkuit Lippo Karawaci, Tangerang, Kamis (19/3). Selain itu, lanjut Ricky, Proton Saga ini merupakan produk pertama sedan nasional Malaysia.
New Proton Saga masih tetap mengandalkan mesin 1.300 cc yang mempunyai keunggulan teknologi dari Lotus. Dari segi desain pun, sedan ini menunjukkan perubahan dengan membidik ke arah anak muda dan keluarga muda. “Di Indonesia, Hardworking Sedan Proton sudah teruji keandalannya,” ungkap Fransisco Sirait, Division Head National Sales PT PEI.
Dalam penjelasan produk, Fransisco mengatakan kenapa Proton tetap mengandalkan mesin 1.300 cc. Ia mengatakan, sedan Proton ini jangan dilihat kapasitas mesinnya saja. Selain menyodorkan teknologi, untuk mesin yang segitu, dengan tenaga 94 hp sudah termasuk besar.
“Selain itu, salah satu keunggulan Proton Saga baru ini ada pada stabilitas. Stabil saat kecepatan tinggi maupun manuver di tikungan. Ini berkat adanya teknologi dari Lotus,” papar Fransisco.
Untuk membuktikan semua itu, para wartawan ikut dalam kendaraan yang dikemudikan peslalom nasional Didi Hardianto, James Sanger, dan si kembar Anggana melakukan manuver balik arah 360 derajat di pit lane sirkuit. Ketika harus membalik 180 derajat, tenaga lumayan bisa didapat.
Adanya tenaga karena pada dapur pacu 1.300 cc, Campro telah dipakaikan Integrated Air Fuel Module (IAFM) yang bisa mendongkrak tenaga, tetapi efisien dalam pemakaian bahan bakar.
Soal harga, Proton Saga baru ini dibanderol Rp 115 juta transmisi manual, sedangkan yang matik Rp 125 juta. Dari sisi harga dan model, Proton bertempur dengan produk Korea, Hyundai Avega 1.500 cc.
sumber2: mobilku.com


Saga menawarkan tiga pilihan yaitu E-Line (entry-level), B-Line dan M-Line yang paling lengkap spesifikasinya. Untuk E-Line hanya tersedia manual gearbox, sementara lainnya tersedia lengkap automatic dan manual.
Power steering, dua speaker dan single-disc Clarion CD receiver audio system merupakan perangkat standar disemua tipe. E dan B Line mendapat peleg baja 13 inch dibungkus ban 175/70 R13, sementara M-line mendapat alloy wheel dengan ban 185/60 R14. Suspensi depan MacPherson dan dibelakang torsion beam. Rem depan cakram dan belakang drums.
Gearbox dipasok Aichi Kikai dan bukan Mitsubishi karena menurut Proton, mereka mendapat lebih banyak ruang untuk menetapkan gear ratio, sesuatu yang tidak diberikan Mitsubishi.
Salah satu yang menarik dari Saga baru ini adalah mesin 1.3 liter Campro IAFM. Mesin ini dilengkapi Integrated Air Fuel Module, sistem intake manfiold yang ukuran panjangnya bisa diubah-ubah. Sistem kelistrikannya diubah sehingga tidak ada lagi kabel busi menjuntai. Ukuran fisik stater lebih kecil tapi kapasitas lebih besar.
Mesin 1.3 liter memproduksi 94hp/6000rpm dan torsi 120Nm/4000rpm. Bila dilihat dari puncak torsinya lebih kecil dari mesin Campro lama. Namun mesin baru ini memperbaiki salah satu kelemahan utama Campro. Mesin Campro IAFM memiliki kurva torsi yang jauh berbeda. Mesin baru bisa memproduksi torsi lebih stabil di tiap putaran dan tidak ada penuruan torsi diputaran menengah, yang dikeluhkan selama ini.
Proton memperkirakan fuel economy untuk versi manual adalah 6 liter per100km dan 6.3 liter/100km untuk versi matik pada kecepatan konstan 90km/jam. Top speed 160km/jam untuk manual dan 155km/jam untuk automatic.
Harga yang ditawarkan mulai dari RM31,500 (Rp 90.7 juta) hingga RM39,998 (Rp 115.2 juta). Ada tujuh warna Proton Saga; Metallic Black, Granite Grey, Solid White, Genetic Silver, Chili Red, Mountain Blue, dan Zircon Green.
Hasil modifikasi di malaysia:

Proton Exora

Proton Exora
 














(mobilku) – Berminat membeli mobil keluarga? Ada satu model lagi yang patut dipertimbangkan, Proton Exora. Minivan pertama buatan negeri jiran ini diperkenalkan di Indonesia, 15 Juli 2008. Proton punya ekspektasi tinggi terhadap sukses Exora di Indonesia.Indonesia adalah negara kedua setelah Malaysia yang menjadi pasar Exora.


Minivan yang akan diposisikan di segmen medium MPV ini menawarkan semua hal yang diharapkan dari minivan. Mulai dari interior lapang, konfigurasi kursi fleksibel, tempat penyimpanan yang sangat beragam dan bagasi praktis dan lapang. Meskipun anda tidak mendapat pintu geser, pintu belakang Exora bisa dibuka sangat lebar sehingga akses keluar masuk menjadi mudah, bahkan untuk kursi baris ketiga.
Fransisco Sirait, head of national sales division mengatakan ada tiga faktor yang menjadi pertimbangan konsumen Indonesia dalam memilih minivan. “Yang pertama adalah interior luas, yang kedua adalah interior luas dan yang ketiga, interior luas, dan itu semua ada di Exora,” katanya.
Ya memang Exora patut di acungi jempol soal itu. Tidak usah bicara soal ruang untuk penumpang baris pertama dan kedua yang semua minivan bisa memberikan ruang lapang. Persoalan ruang biasanya terjadi di kursi baris ketiga. Kondisi ini karena biasanya ruang ini dianggap hanya untuk anak-anak, atau bisa juga karena disain ekterior mobil yang mengorbankan ruang belakang. Tidak banyak mobil tujuh penumpang yang bisa memberi ruang untuk dua orang dewasa dengan nyaman dibaris ketiga. Exora bisa.
Proton mengklaim, baris ketiga bisa mengakomodasi orang dewasa hingga tinggi 180cm. Dan itu terbukti ketika Proton menggelar media test drive. Dengan tujuh penumpang tiap mobil, maka pasti ada dua orang yang berada di kursi belakang. Proton mengatur sedemikian rupa sehingga setiap orang pernah duduk di kursi belakang. Dan kesimpulannya sama. Lega. Lutut tidak menempel dan ruang kepala sangat lega. Bahkan sandaran kursi belakang bisa di rebahkan- jika tidak ada barang di bagasi- sementara head rest bisa digeser hingga maksimal.
Selain dilengkapi head rest, baris ketiga juga dilengkapi dengan blower AC di kiri dan kanan, wadah botol juga di kiri kanan dan seatbelt untuk dua penumpangnya.
Safety
Sebagai kendaraan keluarga, keselamatan dan keamanan menjadi faktor terpenting. Proton melengkapinya dengan dua airbags, seatbelt pre-tensioner untuk penumpang, ABS+EBD, Immobilizer system, Central door lock, alarm dan keyless remote entry. Ada satu fitur menarik yaitu alarm history yang akan memberitahu pemilik bahwa ada seseorang yang pernah mencoba membuka pintu secara paksa. Alarm akan berbunyi dan indikator pintu di panel instrument akan menyala pada sisi pintu yang coba di tembus.
Salah satu fitur yang diunggulkan adalah in-car entertainment system yang diklaim terbaik di kelasnya. Selain CD player, juga dilengkapi aux in untuk MP3 Player ataupun iPod. Kelebihan lain yang ditonjolkan adalah konektifitas Bluetooth sehingga pengemudi bisa menerima telepon dengan lebih aman. Jika diperlukan, suara penelepon bisa di salurkan ke sistem audio mobil sehingga seluruh penumpang bisa mendengar kabar gembira bersama-sama. Saat menerima telepon, nomor pemanggil akan terpampang di layar sistem audio dalam ukuran yang relatif besar sehingga pengemudi tidak kesulitan mengindentifikasi siapa peneleponnya. Seluruh kontrol audio maupun telepon/Bluetooth bisa dilakukan lewat tombol-tombol di kemudi.
New engine
Khusus untuk Exora, Proton menyempurnakan mesin Cam Pro 1.6 liter dengan teknologi CPS (Cam Profile Switching). Ditambah dengan Variable valve technologi, DOHC dan variable intake manifold. Teknologi CPS ini memungkinkan profile cam shaft berubah. Profile pertama memaksimalkan efisiensi bahan bakar dan profile kedua memaksimalkan peforma. Dengan teknologi itu, produksi daya dan torsi mesin ini meningkat dibandingkan Cam Pro biasa. Kini produksi daya maksimal menjadi 125hp/6500rpm dan torsi puncak 150 Nm/4500 rpm. Sedangkan transmisinya ada dua yaitu 4AT dan 5MT.
Ada tiga pilihan tipe yaitu Exora Executive MT, Exora Executive AT, dan Subprime AT yang paling tinggi. Ada lima warna pilihan termasuk silver dan putih.

MPV 7 seater ini resmi dibanderol dengan harga Rp 175 juta dan Proton Exora bertransmisi otomatis seharga Rp 185 juta. Dan Exora terlengkap dibanderol dengan harga Rp 208 juta di IMS, PRJ.
tambahan info dari situsotomotif
PT. Proton Edar Indonesia (PEI) selaku ATPM Proton di Indonesia resmi meluncurkan kendaraan MPV, yakni Proton Exora pada gelaran pemeran terbesar otomotif, Indonesia International Motor Show (IIMS) 2009.
Proton Exora merupakan kendaraan MPV 7 seater yang juga menawarkan 3 elemen utama, yaitu kenyamanan, performa dan keamanan. Untuk memberikan kenyamanan berkendara, Exora dilengkapi dengan Lotus-tuned ride and handling .
Fitur-fitur handal lainnya yang dapat menambah kemudahan, kepraktisan serta keamanan pada Exora adalah adanya fitur Body Control Module (BCM) yang merupakan sebuah perangkat elektronik yang dapat menawarkan lebih dari 20 fungsi berbeda, mulai dari ‘follow me home lights, kunci pintu yang dapat diprogram, kecepatan wiper hingga lampu hazard yang dapat menyala secara otomatis saat pengereman mendadak  Biasanya perangkat tersebut diusung oleh kendaraan-kendaraan buatan Eropa yang berharga jauh lebih mahal dibanding Exora.
Untuk menambah keamanan berkendaranya, Exora juga telah dilengkapi dengan dual SRS airbags dan sistem pengereman Anti-lock Brake System (ABS) yang didukung dengan Electronic Brake-Force Distribution (EBD).
Pada sektor dapur pacunya, Exora telah mengusung mesin berkapasitas 1.600 cc CAMPRO Cam Profile Switching (CPS) dengan 4 silinder DOHC 16 valve. Mesin tersebut sanggup menghasilkan tenaga maksimum 125 hp pada 6500 rpm dengan torsi maksimum 150 Nm pada 4500 rpm.
Proton Exora resmi dibanderol dengan harga Rp 175 juta untuk tipe Executive Manual ransmission dan tipe Executive Automatic Transmission seharga Rp 185 juta, sedangkan Exora varian terlengkapnya, yaitu Exora Supreme Automatic Transmission, dibanderol dengan harga Rp 208 juta. Exora Supreme ini sudah dilengkapi GPS dan DVD player LCD monitor pada plafon kabin tengah.
“Dengan harga tersebut, kita yakin Exora dapat bersaing dengan kompetitor MPV di Indonesia,” ujar Direktur Marketing Dato’ Syed Zainal Abidin Syed Mohamed Tahir di sela peluncurannya, Jumat (24/7/2009).
Saat ini untuk membeli Proton Exora, customer harus inden selama 1 bulan dengan booking-fee sebesar 5 juta rupiah. Proton Exora hadir dengan lima warna pilihan yang berbeda, yaitu Genetic Silver, Tranquility Black, Haze Blue, Solid White dan Gaia Blue.

NISSAN GRAND LIVINA

(oto.co.id)MPV terbaru Nissan sudah membuktikan diri sebagai produk berani ‘menantang’ badai dan menggerus jalan yang kurang pas dilalui sebuah MPV dengan ground clearance rendah. Puncaknya terjadi ketika rombongan Grand Livina ini keluar dari padang pasir di kawasan Bromo. Satu-persatu mobil harus dipandu dan bahkan harus ditarik Toyota Hardtop untuk dapat lolos dari tanjakan licin dan berbatu. Kasihan kalau dipaksakan!

Untuk membuktikan keperkasaan produk anyarnya itu PT. Nissan Motor Indonesia yang mengageni mobil Nissan di Indonesia ini membuat terobosan dengan melakukan road test yang mulainya dari Yogyakarta dan berakhir di Legian, Bali. Total jarak perjalanan yang ditempuh dalam 3 hari itu direncanakan sepanjang 885 km.
Untuk perjalanan sepanjang itu, redaksi berhasil mencicipi performa dan handling 5 dari 7 variant Nissan Grand Livina yang rencananya mulai dipasarkan resmi sejak 5 April 2007 ini. Ke lima model itu adalah mesin 1500 cc bertransmisi manual, memsin 1500 cc bertransmisi otomatik dan dua model mesin 1800 cc bertransmisi manual maupun otomatik serta model bermesin 1800 cc dengan klasifikasi paling mewah.
Masing-masing variant ini memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. Untuk perjalanan luar kota, redaksi merekomendasi versi bermesin 1800 cc yang lebih bertenaga. Sementara perjalanan di dalam kota bisa menggunakan variant 1500 cc.
Etape pertama yang dimulai dari Hotel Hyatt Regency Yogyakarta menuju Batu, Malang-Jawa Timur, kami lalui dengan 4 variant Grand Livina. Hingga rest point 1 di Wonogiri, kami menggunakan variant mesin 1500 cc transmisi manual.
Di rute pertama, yang merupakan dataran tinggi, kami harus pintar memilih momentum yang tepat untuk memindahkan gigi. Kalau tidak, maka mesin 1500 cc yang digendong Grand Livina ini seperti kehilangan tenaga. Dan ini kami rasakan ketika masuk daerah Wuryantoro.
Lepas dari Wonogiri, kami berpindah menggunakan Grand Livina mesin 1800 cc transmisi manual. Beberapa jalanan menanjak dari Sidoharjo menuju Purwantoro menjadi tak terlalu berat dengan Grand Livina mesin 1800 cc ini.
Setelah rest point 2 di Tulungagung, rombongan kami yang terdiri dari rekan Bisnis Indonesia, Republika dan OTOCOID kembali memperoleh mesin 1500 cc, namun bertransmisi otomatik. Di rute inilah kami sepakat untuk tidak menganjurkan mesin kecil bertransmisi otomatik digunakan melibas tanjakan.
Dengan diisi 3 orang penumpang plus barang bawaan pribadi masing-masing penumpang ini, Grand Livina 1500 cc bertransmisi otomatik terasa berat untuk beberapa tanjakan tinggi di kawasan pegunungan menjelang kota Kediri, Jawa Timur. Begitu pula ketika memasuki kawasan Batu, Jawa Timur. Untuk lolos dari tanjakan tajam ini, kita harus menyiapkan ancang-ancang yang cukup. Caranya, selalu menjaga kecepatan dan mempertahankan torsi.
Hari kedua perjalanan menjadi sangat berat. Selain rutenya harus banyak mendaki, di etape ini panitia mulai menjalankan game adu irit-iritan bensin. Kami yang kebagian mobil 1500 cc bertransmisi manual harus beradu dengan rekan-rekan wartawan yang menggunakan mobil sejenis.
Sebelum berangkat, kami mencoba memberi tanda daerah-daerah yang membutuhkan tenaga ekstra untuk melaluinya. Beberapa daerah itu antara lain perjalanan dari Batu ke Malang. Kemudian Purwodadi ke Sukapura melalui kawasan Bromo. Selebihnya perjalanan yang bisa dimainkan keiritan bensinnya.
Benar saja. Beberapa trek di antara rute Batu ke Malang, mesin Grand Livina 1500 cc harus dipaksa kerja keras dan tentu saja harus membuang beberapa tetes bensin. Begitu pula ketika masuk ke kawasan Bromo menuju Sukapura. Apalagi, GPS yang dijadikan alat pemandu perjalanan sempat ngaco dalam membaca peta, sehingga rombongan sempat masuk rute jalan yang salah hingga beberapa kilometer.
Sampai di lunch point Probolinggo, ternyata jumlah bensin yang kami gunakan baru mencapai ¼. Angka yang tertera di panel instrument Grand Livina membuat para pesaing mulai menyiapkan strataegi menggoda kami untuk ‘membuang’ bensin dengan meladeni adu cepat.
Syukurlah, hingga perjalanan hari kedua berakhir di Ketapang, kami tidak tergoda dengan rangsangan rekan-rekan wartawan lain untuk lebih mempercepat kendaraan di atas 80 km/jam. Sehingga, nama kelompok kami tercantum sebagai pemegang rekor kendaraan paling irit, yaitu 17,5 km untuk setiap liternya!

Fitur dan harga Nissan Livinamobilku.com (29/03/2007) – PT Nissan Motor Indonesia secara resmi merilis informasi harga Nissan Livina yang terdiri dari 7 varian dengan pilihan mesin 1.5 liter dan 1.8 liter dengan transmisi matik maupun manual.
Varian
Fitur
Harga
1.5 SV MT
Alloy wheel 15″, Power door Lock, Power Window ,Air Conditioning, A/C RR Vent
Rp 138.5 juta
1.5 XV MT
Memiliki semua kelengkapan 1.5 SV MT, ditambah dengan Alarm dan keyless entry, Head rest baris ke dua, High mount stop lamp
Rp. 146 juta
1.5 XV AT
Memiliki semua kelengkapan 1.5 XV MT, dengan transmisi automatic
Rp. 156 juta
1.8 XV 6 Speed MT
Memiliki semua kelengkapan 1.5 XV MT, ditambah dengan: Polished type alloy wheel, Ornamen kayu pada center cluster, Chrome door handle, Chrome grille, Fog lamp,Parking sensor, Chrome A/C vent, - Electric door mirror, - Head rest baris ke tiga, Transmisi manual 6 percepatan
Rp. 165.5
1.8 XV 6 Speed MT
Memiliki semua kelengkapan 1.8 XV MT, dengan transmisi automatic
Rp. 177.5 juta
1.8 Ultimate 6 Speed MT
Memiliki semua kelengkapan 1.8 XV MT, ditambah dengan: ABS + EBD + BA, Air bags (driver), Leather seat, Door mirror cover with turning lamp, Side moulding, Leather + wooden steering wheel
- 2 DIN AM/FM CD 6 CD in dash, - 6 speakers, - Luxury grill and bumper
Rp 191.5 juta
1.8 Ultimate AT
Memiliki semua kelengkapan 1.8 Ultimate MT, dengan transmisi automatic
Rp. 203.5

nissan Livina Hatchback

Livina, Versi Pendek Grand Livina
 
(sumber:kompas) PT Nissan Motor Indonesia akan meluncurkan Livina, yang merupakan versi pendek dari Grand Livina. Sedianya, Livina, yang termasuk kategori hatchback, akan diluncurkan pada bulan Juli lalu, tiga bulan setelah Grand Livina, yang termasuk kategori multi-purpose vehicle, diluncurkan.
Namun, setelah Grand Livina diluncurkan pada tanggal 5 April 2007, sambutan yang diberikan oleh masyarakat di luar perkiraan semula sehingga pembeli Grand Livina terpaksa harus menunggu dua sampai tiga bulan untuk memperoleh mobil yang dipesannya.
Persoalannya, kapasitas produksi Grand Livina 1.500 unit per bulan, padahal pemesanan Grand Livina mencapai 8.000-an unit. Akibatnya, pembeli harus bersabar menunggu, yakni dari tiga sampai tujuh bulan, tergantung varian yang dipesan. Walaupun PT Nissan Motor Indonesia sudah melakukan shift (menambah jam produksi), tetapi hal itu pada awalnya tidak banyak membantu.
Itu sebabnya, PT Nissan Motor Indonesia tidak mempunyai pilihan lain kecuali menunda peluncuran Livina sampai bulan Januari tahun 2008. Sulit dibayangkan apa yang terjadi jika pembeli Livina juga harus menunggu selama pembeli Grand Livina.
 
Meskipun baru akan diluncurkan pada bulan Januari 2008, tetapi sesungguhnya Livina sudah dua kali muncul di depan umum. Yang pertama adalah pada peluncuran Grand Livina di atrium pusat perbelanjaan Senayan City (5 April 2007) selama beberapa menit, dan yang kedua dipajang di stan Nissan pada Indonesian International Motor Show (IIMS) 2007 pada bulan Juli lalu. Dan, perhatian yang diberikan kepada Livina pun cukup banyak.
Namun, mengingat segmen yang disasar oleh Livina itu sudah sangat sesak, maka Livina pun mengadakan persiapan khusus sebelum menerjunkan diri. Bagaimana tidak, di segmen hatchback kompak yang didominasi oleh Honda Jazz itu ada Toyota Yaris, Suzuki Swift, KIA Pride, Chevrolet Kalos, Hyundai Getz, dan Daihatsu Sirion. Dan, di dekatnya juga masih ada Daihatsu Xenia dan Toyota Avanza.
Dalam kaitan itulah, PT Nissan Motor Indonesia pada tanggal 1 November lalu mengadakan lomba modifikasi Livina yang melibatkan sekitar 20 rumah modifikasi di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Dan, pada tanggal 16 November lalu telah dipilih lima finalis.
Lomba modifikasi itu dianggap perlu mengingat Livina akan memasuki segmen yang didominasi oleh kalangan muda, yang gemar tampil beda. Dengan adanya lomba modifikasi tersebut, PT Nissan Motor Indonesia membantu kaum muda dengan memberikan pilihan modifikasi yang tetap memerhatikan faktor keamanan (safety).
Belum diketahui berapa harga jual Livina yang memiliki panjang 4,400 meter, lebar 1,690 meter, dan tinggi 1,595 meter. Dari segi sosok, yang berbeda dengan Grand Livina, hanyalah panjangnya (Livina 20 sentimeter lebih pendek), sedangkan jarak antara as roda depan dan as roda belakang (wheelbase) 2,600 meter serta ketinggian bagian bawah mobil dari permukaan tanah (ground clearance) 18,5 sentimeter sama dengan Grand Livina. Dan, dari segi mesin, Livina hanya ditawarkan dengan mesin berkapasitas 1.5 Liter, berbeda dengan Grand Livina yang ditawarkan dengan mesin berkapasitas 1.5 Liter dan 1.8 Liter. (JL)
kita tunggu hadirnya dan ulas lagi di awal tahun 2008 ini :

semoga di Indonesia, NMI juga memberikan opsi untuk bemper depan versi SUV 
ditunggu komen2nya
update per 10/01/2008 :
Harga OTR Livina M/T XR 140,500,000
Harga OTR Livina A/T XR  148,500,000
cuman ada 2 type.

Mazda 3

Mazda3 Sedan nan elegan
(Sumber mobilku.com)- Mazda Motor Indonesia meluncurkan Mazda3Mazda3 Sedan, yang akan disusul model-model lainnya, seperti dijanjikan Yoshinori Nishihara, direktur utama PT Mazda Motor Indonesia di Jakarta, Rabu (23/5).
Sebagai pendatang baru di segmen mid-size sedan yang sudah dihuni nama-nama kondang seperti Honda Civic, Toyota Corolla Altis, Ford Focus dll, Mazda3 Sedan menempatkan diri di slot yang tidak dihuni pemain lama. Mazda menawarkan pilihan mesin 1.6 liter dan 2.0 liter.
Keduanya empat silinder yang dilengkapi Sequence Valve Timing (SVT) dan Variable Induction System (VIS) yang membantu menghasilkan peforma optimal dengan meningkatkan efisiensi penggunaan bahan bakar dan mesin responsif. MZR 1.6 memproduksi daya maksimal 104hp/6000rpm dan torsi 145Nm/4000rpm. Sedangkan MZR 2.0 adalah 145hp/6500rpm dan 182Nm/4500rpm. Mesin MZR 1.6 liter dipasangkan dengan gearbox 5-speed manual transmission sedang mesin 2.0 liter dengan 4-speed Activematic.
Selain sistem transmisi, yang membedakan 1.6 dan 2.0 adalah disain grille, disain fog lamp (bulat dan kotak), panjang keseluruhan (4,490mm vs 4,515mm) dan diameter alloy wheel (16 inch vs 17 inch). Yang hanya ada di versi 2.0 adalah muffler berlapis chrome, AC full automatic, 6disc CD Changer dengan MP3, jok/trim kulit, immobilizer dan side and curtain airbags.
Fitur menarik, selain ABS, MacPherson untuk suspensi depan, dan Multi-link rear suspension adalah fitur auto light system dan rain sensing wiper system. Auto light sensor secara otomatis mengaktifkan lampu bagian depan ketika intensitas cahaya diluar kurang dari 2000 flux dan akan secara otomatis mati bila intensitas cahaya mencapai 4000 lux dalam waktu 1.5 hingga 2.5 detik.
Fitur safety-nya cukup panjang seperti dua kantong udara di depan, kantong udara samping dan kantong udara tirai (hanya di 2.0 liter), sabuk pengaman dengan pretensioner plus load-limiters, sandaran kepala pelindung cidera leher saat benturan belakang, hingga konstruksi triple H yang dilengkapi Mazda Advanced Impact Distribution and Absorption System.
Mazda3 juga menawarkan asesoris parking sensor, spion dengan turn signal, iPod adapter yang harganya belum dirilis. Harga ritel Mazda3 Sedan 1.6 adalah Rp 245 juta dan 2.0 liter adalah Rp 330 juta, on the road Jakarta. Bagi Mazda harga itu cukup fair untuk disain yang unik dan distinctive, dynamic performance dan handling mantap, Kualitas tinggi proses pembuatannya dan kemampuan perlindungan terhadap penumpang dan lingkungannya.
Bila anda menganggap sebuah mobil adalah parts-parts yang digabungkan, mungkin penawaran Mazda kehilangan daya tariknya. Tapi bila sebuah mobil adalah bagian dari hidup anda, yang menentukan citra diri, tempat mencurahkan gairah, dan mendapatkan kegembiraan, harga yang ditawarkan Mazda Motor Indonesia itu perlu dipertimbangkan lagi. Satu-satunya cara menilai sebuah mobil adalah mengendarainya. Mazda Motor Indonesia mengundang konsumen untuk mendulang pengalaman pribadi dengan Mazda3 lewat “Zoom Zoom Event” (8-10 Juni 2007) di Atrium Utama dan area test drive Senayan City, Jakarta.
Untuk semakin memberi ketenangan hati calon konsumen Mazda, PT Mazda Motor Indonesia akan memperluas jaringan dealer dengan membuka outlet di Makassar, Surabaya, Bali dan Jakarta Selatan dalam dua bulan kedepan. Setiap Mazda3 Sedan mendapat warranty 3 tahun atau 100,000km.
Mazda 3 Versi Sedan Diluncurkan Meramaikan Pasar
(oto.co.id)Mazda 3 versi sedan memiliki tampilan modern dan elegan
Setelah memperkenalkan Mazda 3 versi hatchback tahun lalu, Rabu, 23 Mei 2007 PT. Mazda Motor Indonesia (FMI) menyempurnakan variant Mazda 3 dengan menghadirkan versi sedannya. “Reputasi handal Mazda 3 yang telah terbentuk di pasar-pasar lain menjadi factor pendukung kesuksesan Mazda 3 hatchback di Indonesia,” kata Yoshinori Nishihara, Direktur Utama FMI.
Mazda 3 versi sedan memiliki tampilan modern dan elegan yang disiapkan untuk menarik Pribadi-pribadi zoom-zoom yang mencari kendaraan sedan untuk berpetualangan seru, bergaya, memiliki kemampuan handling yang mantap dan berpenampilan menonjol di jalan.
Mazda 3 disebut-sebut sebagai salah satu kendaraan yang terbebas dari kebisingan dalam kelasnya. Ini lantaran Mazda 3 memiliki sound insulation ekstra yang dapat menyerap segala bentuk suara, bahkan pada kecepatan di atas 4000 rpm.
Mazda 3 ditawarkan dalam versi mesin 1600 cc dan 2000 cc. Keduanya dlengkapi Sequence Valve Timing (SVT) dan Variable Induction System (VIS) untuk menambah tenaga dan meningkatkan daya responsive.
Versi mesin 1600 cc didukung transmisi manual 5 speed. Sedang versi mesin 2000 cc dilengkapi 4 speed Activematic transmission untuk memberikan pilihan transmisi otomatis yang mudah ataupun manual, sesuai dengan selera pengemudi.
Fitur keselamatannya, antara lain EBD (Electronic Brake Distribution) dan ABS yang berfungsi mencegah terkuncinya rem dan menahan control ketika mengemudi. Juga dilengkapi Auto light sensor yang akan secara otomatis mengaktifkan lampu bagian depan ketika intensitas cahaya di luar terhitung kurang dari 2000 lux, dan secara otomatis dimatikan apabila intensitas cahaya mencapai 4000 lux dalam waktu 1.5 – 2.5 detik.