Saturday, March 20, 2010

New Vios


Jakarta, KCM – Bertempat di Hotel InterContinental, Rabu (11/4/2007), PT. Toyota-Astra Motor (TAM) meluncurkan mini sedan Vios generasi terbaru. Dengan diluncurkannya All New Vios ini, PT TAM menyatakan tekadnya untuk kembali mendominasi pasar sedan mini di Indonesia dengan penguasaan hingga 50 persen dari total pasar sedan mini yang tahun 2007 diperkirakan mencapai 9.000 unit.
“Kami ingin kembali memimpin pasar di segmen ini (sedan mini). Target kami untuk penjualan sampai akhir tahun ini berkisar antara 4.800-5.000 unit,” ujar Presdir TAM, Johnny Darmawan.
Johnny optimistis target itu bisa dicapai mengingat pasar sedan mini akan terus berkembang seiring membaiknya perekonomian di Indonesia. Tahun lalu, misalnya, penjualan sedan mini mencapai sekitar 8.800 unit dan tahun 2009 diperkirakan mencapai sebesar 9.000 unit.
“Tahun ini Toyota sendiri berharap mampu mengusai otomotif nasional lebih dari 30 persen di Indonesia. Ini lebih rendah dari tahun lalu karena tahun ini target kami ingin lebih reasonable, mengingat banyak juga model yang diluncurkan oleh kompetitor,” papar Johnny
Dari sisi produk, lanjut Johnny, All New Vios ini menawarkan keunggulan dibanding sedan sekelasnya mengingat banyak fitur tambahan yang canggih, seperti smart stop/smart button, intelligent drive by wire berteknologi Electronic Trottle Control System with Intelligent (ETCS-I).
Selain itu, mobil tersebut juga memiliki sistem keamanan berkendaraan dan ramah lingkungan berstandar global, antara lain emisi gas buangnya sudah siap dengan Euro III.
All New Vios menyandang mesin yang sama dengan model sebelumnya yakni 1NZ-FE berkapasitas 1500 cc 16 valve DOHC VVT-i. Di Indonesia, Vios bersaing ketat dengan sejumlah merek antara lain All New Honda City yang tahun lalu memimpin pasar sebesar 58,6 persen, Suzuki Baleno Next G, Hyundai Accent.
All New Vios hadir dengan 3 varian yaitu tipe G A/T (Rp 189.800.000/OTR Jakarta), tipe G M/T (Rp 177.000.000), dan tipe E M/T (Rp 164.000.000). Pilihan warnanya pun bervariatif yaitu Silver Metallic, Medium Silver Metallic, Black Mica, Red Mica Metallic (warna baru), Beige Metallic, Light Olive Metallic (warna baru), dan Greyish Blue Metallic (warna baru).
Test drive Toyota New Vios G MT
(25/04/2007) – Sedan mungil yang diberi nama Toyota New Vios ini adalah produk global yang sangat penting bagi Toyota. Dipasarkan dengan nama Belta dan Yaris Sedan disejumlah negara, model ini kini tampil lebih baik dari pendahulunya.
Kami memilih New Vios G dengan transmisi manual. Varian ini berada di tengah antara entry level E MT dan flagship G AT. Pertimbangannya, varian ini biasanya paling banyak dicari konsumen. Selain itu kami bisa menikmati kelengkapan fitur varian G dan tetap merasakan peforma transmisi manual seperti varian E.
Kesan pertama ketika memandang eskteriornya adalah dominannya style elegan dan modern, meninggalkan gaya sporty yang kuat dipendahulunya. Bonnet yang pendek, belt line tinggi, dan disain lampu belakang melahirkan kesan kompak tapi kokoh. Kesan sporti lebih terasa di disain buritan lewat ujung knalpot chrom dan disain lampu kabut belakang (rear foglamp). Kualitas pembuatan, kerapihan dan tingkat presisi pemasangan panel juga dapat acungan jempol.
Masuk ke kabin atmosfer mewah dan modern terasa sangat kuat, berbeda dari pendahulunya. Interiornya hadir dengan biwarna (two tone) yang hangat dan riang. Disain dashboard elegan, simpel dan modern. Dashboard dilengkapi cupholder yang bisa dilipat ke dalam. Cup holder terletak di kiri dan kanan tepat dibawah blower AC.
Panel indikator tetap diposisi tengah, seperti pendahulunya. Kini tampil lebih modern dengan pencahayaan warna biru yang makin berpendar ketika gelap. Dilengkapi juga dengan informasi rata-rata konsumsi bahan bakar. Dari situ terlihat Vios baru ini menempuh 12km/liter dikota dan 14km/liter di tol. Posisi indikator ini terletak di paling kiri, dan pada saat matahari bersinar terang, pengemudi sulit melihatnya.
Fitur yang mendongkrak kesan mewah Vios adalah pengatur audio dari palang kemudi. Tombol-tombol yang dikendalikan jari-jari tangan kiri itu mengatur volume naik turun, pindah track CD dan mode (CD, FM, AM). Bagi yang tidak terbiasa, fitur ini tidak banyak disentuh, karena posisi kontrol audio di center panel juga dalam jangkauan.
Acungan jempol untuk Audio Vios. Ada empat speaker dan dua tweeter. Suara yang dihasilkan sangat bening dan dentuman bass terasa kuat. Setting juga mudah dilakukan lewat tombol yang ada. Suara yang dihasilkan terasa penuh dan setiap detail terdengar jelas.
Bersama audio, kursi-kursi Vios baru ini melahirkan kesan baik. Joknya empuk dilapis fabric lembut dan nyaman disentuh. Strukturnya ergonomis dan sandarannya pas menyangga pinggang serta punggung. Selain bisa digeser dan rebah, khusus kursi pengemudi juga dilengkahi height adjuster.
Vios baru ini dibuat lebih besar dan menghasilkan ruang interior lebih lega yang sangat terasa adalah ruang kaki, baik untuk penumpang depan maupun belakang. Bagasi juga lega dan semakin fleksibel karena ada akses ke ruang bagasi lewat kursi belakang yang bisa dilipat.
Start, injak kopling
Perjalanan dimulai dengan tol dalam kota. Terasa sekali akselerasi sedan baru ini. Meskipun mesin sama seperti dulu, aplikasi teknologi baru intelligent drive by wire dengan ETCS-i sukses membangun kesan bagus.
Pada kecepatan tinggi, kemudi terasa mantap dan laju mobil stabil. Bantingan suspensi tidak keras juga tidak lembut. Goyangan mobil terasa, namun diredam dengan baik. Suara mesin dan ban menyusup masuk, tapi tidaklah mengganggu.
Sistem tranmisi manual tidak istimewa. Bekerja seperti kebanyakan transmisi sejenis. Tidak ada hal baru yang membuat kami terkesan. Bahkan ketika mundur, ada bunyi kasar terdengar (Kami tidak tahu apakah ini kasuistis atau memang bawaan transmisi Vios). Pedal kopling juga mantap. Toyota juga mengatur agar pengemudi selalu menekan pedal kopling saat stater mobil. Jika tidak, mesin menolak hidup.
Pada kecepatan rendah dikota, kemudi lebih ringan dan kinerja rem sangat baik. Vios menggunakan rem cakram disemua roda yang menjamin daya henti lebih optimal. Pada kecepatan rendah mengendarai Vios terasa rilek, lebih-lebih dikombinasikan dengan audio dan kursi yang nyaman.
Menurut kami, Vios punya kans besar untuk sukses di kelasnya dan berpotensi jadi benchmark di segmen ini.

0 comments:

Post a Comment