Saturday, March 20, 2010

HONDA ALL NEW CITY

HONDA ALL NEW CITY
Kalau dibandingkan dengan harga Honda City generasi yang digantikannya, perbedaannya sangat lebar. Harga City lama merentang dari Rp 191 juta hingga Rp 206 juta. Setara dengan harga jual Toyota Vios, rival terpentingnya. All-new City harganya mulai dari Rp 239 juta hingga Rp 260 juta, versi termahal, matik dengan reclining seat. Artinya selisih harga lebih dari Rp 40 juta.

Sumber:mobilku. com
Ketika di luncurkan, konsumen yg berharap harga All new city ini berada di kisaran Rp.220,000,000.- serentak kaget.
Bagaimana dengan all-new Jazz? Selisihnya lebih terasa lagi. Harga Jazz mulai dari Rp 174 juta – Rp 196 juta. Untuk kendaraan dengan platform serupa, terlepas dari aturan pajak- perbedaan harga selebar itu memang melahirkan tanda tanya.
Sebagai gambaran, di Thailand, harga all-new City mulai dari 550,00 Baht – 705,000 Baht. Di Singapura, negara yang terkenal karena harga mobilnya sangat mahal, all-new City mulai SGD 62,300 – SGD 66,000.

Karena itu, banyak yang terkejut-kejut, lalu kecewa karena budget yang disiapkan meleset dan mempertimbangkan mengalihkan ke merek lain atau naik kelas ke segmen yang dihuni Honda Civic. Hal itu tergambar di sejumlah milis otomotif.
“Kalau ditanya, ideal atau tidak, kami mengatakan harga ini tidak ideal. Tapi inilah harga terbaik yang kami berikan di tengah nilai dolar yang tinggi serta keistimewaan dan fitur baru pada All New City,” ungkap Marketing & After Sales Service Director Jonfis Fandi.
Tapi, tahukah anda, All-new Honda City ternyata bukan cuma termahal, tapi ada banyak ter…, ter.. lainnya. Kami mencoba menyusunnya berdasarkan informasi resmi yang dirilis ketika memperkenalkan mobil ini secara resmi di sebuah hotel mewah di Jakarta, 27 November 2008.
1. Terlapang : Dengan menambah wheelbase 100mm dari versi sebelumnya –kini sama panjang dengan Toyota Vios- Honda berhasil merancang interior paling lapang dikelasnya. Desainer Honda jadi lebih leluasa memadukan aneka fitur baru yang memanjakan penumpangnya.
Mulai dari kaca yang memiliki kemampuan menyerap sinar UV dan panas dari luar. Karena sebagian panas sudah terserap kaca, panas yang masuk lebih sedikit, suhu interior terjaga rendah sehingga kerja AC jadi lebih ringan. Dan ujung-ujungnya konsumsi bensin turun. Di tambah sistem AC baru yang cepat dan merata mendinginkan interior.
Ada mainan baru, meter cluster yang bisa menunjukkan odometer, konsumsi bahan bakar real time, ukur jarak tempuh dari satu kota ke kota lain, rata-rata konsumsi bensin, serta memperkirakan jarak yang masih bisa ditempuh dengan sisa bahan bakar yang ada di tangki.
Selain tilt & telescopi steering wheel (pada varian tertentu), pengemudi juga mendapat kursi dengan height adjustment, dengan kontur semi bucket seat. Bagian belakang sandaran kursi depan dirancang mengikuti bentuk kaki penumpang belakang sehingga tercipta ruang kaki lebih lega.
Sistema audio-nya (pada tipe tertentu) bisa mendukung format CD, MP3, USB port, WMA, WAV, Aux Port, iPod ready dengan surround sound WOW effect.
Yang mencolok, bila pada generasi pertama ditonjolkan fleksibilitas kursi belakang yang luarbiasa, maka pada generasi kedua lebih ditonjolkan kenyamanannya.
2. Reclining seat pertama. Sandaran kursi belakang bisa direbahkan sekitar 15- 20 derajad. Dikombinasikan dengan ruang kaki yang lega, sungguh rileks. Mekanismenya sederhana. Hanya menarik kait di sandaran saja. Pada saat direbahkan ruang kepala jadi lebih kecil. Tidak dijelaskan apakah sandaran kursi belakang bisa dilipat sehingga bisa mengakses bagasi dari interior.
3. Terluas bagasinya. Bagasi all-new City kini 506liter berdasarkan perhitungan VDA –Gaikindo-nya orang Jerman. Ini berarti 6 liter lebih banyak dari generasi sebelumnya dan Honda memastikan sebagai yang terluas dikelasnya. Selain bagasi, ada beberapa tempat penyimpanan lain. Tidak berbeda dari generasi sebelumnya.
4. Terkuat. Dengan teknologi i-VTEC, mesin 1.5 liter SOHC bisa memproduksi 120ps/6600rpm (naik 10ps), terbesar dikelasnya dan torsi 145Nm/4800rpm. Menggunakan teknologi serupa yang dipakai di Accord, mesin ini mengasilkan kombinasi power lebih besar, efisiensi lebih baik dan emisi lebih rendah. Prinsip kerjanya, pada saat beban rendah, hanya satu katup masuk yang bekerja jadi bensin lebih sedikit. Pada beban tinggi, kedua katup bekerja. Sistem ini juga mengatur lebar bukaan katup dan kapan katup mulai terbuka.
Untuk mendapatkan hasil sempurna, teknologi i-VTEC tidak bisa bekerja sendiri. Karena kerja mesin terbaik bisa didapatkan dari kombinasi ideal antara pengapian sempurna, pasokan bensin presisi dan volume oksigen pas setiap saat.
Karena itu, kerja mesin dibantu oleh teknologi Drive by Wire. Tekanan pada pedal gas di diterjemahkan menjadi sinyal elektrik yang dikirim ke computer. Komputer menerjemahkan itu menjadi perintah pada injector untuk menyemprotkan bensin sesuai kebutuhan. Hasilnya akselerasi presisi, tapi tetap hemat bahan bakar.
Sedangkan Torque Boost Resonator mengubah aliran udara masuk menjadi seperti puting beliung. Inilah pola ideal karena bahan bakar dan udara bakal tercampur sempurna di ruang bakar sebelum terbakar. Campuran ideal ini menghasilkan tenaga dan torsi maksimal, dan emisi rendah.
Honda juga melakukan inovasi pola selubung piston. Dinding luar piston yagn biasanya halus kini jadi totol-totol. Menurut Honda, ini mereduksi gesekan, suara, sekaligus memaksimalkan peforma dan efisiensi bensin.
Generasi baru ini tidak lagi menyediakan varian bermesin i-DSI.
5. Terhijau. Kombinasi teknologi mesin, aerodinamika mobil, material daur ulang dan mengurangi pemakaian bahan berbahaya, membuat Honda yakin all-new City sangat ramah terhadap lingkungan. Honda menggunakan dual-ari fuel ratio yang bekerja dengan Linear Air-Fuel ratio sensor dan sebuah sensor O2 sebagai tambahan dari air flow system. Dengan kombinasi itu emisi gas berbahaya bisa ditekan. All-new City menjadi sedan pertama di kelasnya yang memenuhi standar Euro-4, jauh melampaui syarat pemerintah, Euro-2. Honda tidak menyebutkan berapa gram emisi CO2 setiap km yang ditempuh.
6. Gearbox 5 AT pertama. Dikelasnya, belum ada yang menggunakan gearbox 5AT. Honda melengkapinya dengan Grade Logic Control agar kinerjanya optimal dan efisien. Dibarengi teknologi Active Lock Up System sehingga perpindahan gigi lebih lebih halus, jeda waktu saat perpindahan gigi lebih pendek dan akselerasi lebih cepat.
Teknologi lain adalah Shift Hold Control yang mengatur perpindahan gigi secara computerized. Perpindahan gigi disesuaikan dengan beban dan kecepatan sehingga gearbox tidak terlalu sering perpindah gigi. Hasilnya mobil melaju lincah dan mulus terutama di perbukitan yang berkelok-kelok. Memudahkan operasional, Honda memasang paddle shift di roda kemudi.
Honda menghentikan penggunaan Continuous Variable Transmission seperti yang dipakai di City lama. Menurut Honda, meskipun efisien, ringkas dan nyaman, pengguna banyak mengeluhkan CVT terasa kurang responsif.
Dan yang patut digarisbawahi, JNCAP (Japan New Car Assesment Program) memberi rating tertinggi untuk perlindungan penumpang saat kecelakaan. Dengan rating enam bintang peluang penumpang untuk keluar tanpa luka berarti paska kecelakaan sangat besar.
Nah, dengan semua itu, apakah all-new City masuk criteria value for money?
Yang ini gambar hasil rekaan dari member forum Team-BHP India.
begitu kira2 tampang Honda City generasi terbaru yang akan launching sekitar tahun depan. Tenaga 120ps, 5AT

0 comments:

Post a Comment